Pengaruh Penambahan Probiotik Starbio dalam Ransum terhadap Performans Burung Puyuh (Coturnix-coturnix japonica) selama 8 Minggu

  • Mangonar Lumbantoruan Program Studi Peternakan, Fakultas Peternakan, Universitas HKBP Nommensen, Medan 20235, Sumatera Utara, Indonesia
  • Krismon Sitorus Program Studi Peternakan, Fakultas Peternakan, Universitas HKBP Nommensen, Medan 20235, Sumatera Utara, Indonesia
Keywords: pertumbuhan, probiotik starbio, puyuh

Abstract

Pendahuluan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan probiotik starbio dalam ransum terhadap konsumsi pakan, pertambahan bobot badan dan konversi pakan. Metode Penelitian: Dilakukan di Porlak Nommensen selama 8 minggu menggunakan 200 ekor puyuh umur 1-8 minggu. Rancangan penelitian adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL), perlakuan penambahan starbio probiotik yaitu 0, 2, 4, 6 dan 8%, masing-masing perlakuan terdiri dari empat ulangan, dan setiap ulangan terdiri dari 10 ekor. Hasil Penelitian: Penggunaan probiotik starbio level 8% memberikan pengaruh terbaik terhadap konsumsi pakan, pertambahan bobot badan, serta konversi pakan puyuh.

References

Anggorodi, R. (1985). Ilmu makanan ternak unggas. Penerbit Universitas Indonesia, Jakarta.

Fuller, R. (1992). History and development of probiotics. In Probiotics (pp. 1-8). Springer, Dordrecht. https://doi.org/10.1007/978-94-011-2364-8_1.

Gunawan., & Sundari, M. M. S. (2003). Pengaruh penggunaan probiotik dalam ransum terhadap produktivitas ayam. Wartazoa, 13(3), 92-98.

Kaselung, P. S., Montong, M. E. K., Sarayar, C. L. K., & Saerang, J. L. P. (2014). Penambahan rimpang kunyit (Curcuma domestica Val), rimpang temulawak (Curcuma xanthorriza Roxb) dan rimpang temu putih (Curcuma zedoaria Rosc) dalam ransum komersial terhadap performans burung puyuh (Coturnix-coturnix japonica). Zootec, 34(1), 114-123. https://doi.org/10.35792/zot.34.1.2014.3877.

Listiyowati, E., & Roospitasari, K. (2000). Puyuh: tata laksana budidaya secara komersial. Penebar Swadaya, Jakarta.

Listiyowati, E., & Roospitasari, K. (2005). Tata laksana budidaya puyuh secara komersial. Edisi Revisi. Penebar Swadaya, Jakarta.

Nugroho, E., & Mayun, I. G. K. (1986). Beternak burung puyuh. Eka Offset, Semarang.

Sani, S. W., Heswantari, S. R., Sudibya., Purnomo, S. H., & Hanifa, A. (2015). Pengaruh suplementasi minyak ikan dan L-Karnitin dalam pakan jagung kuning terfermentasi terhadap kecernaan pakan dan performa puyuh (Coturnix coturnix japonica). Buletin Peternakan, 39(1), 31-41. https://doi.org/10.21059/buletinpeternak.v39i1.6156.

Sastrosupadi, A. (2013). Rancangan percobaan praktis bidang pertanian. Kanisius, Yogyakarta.

Published
2021-06-29