Jurnal Peternakan Unggul https://journal.utnd.ac.id/index.php/jpu <p><strong>2655-691X (media online)</strong></p> <p>Jurnal Peternakan Unggul merupakan jurnal elektronik yang diterbitkan oleh Program Studi Peternakan,&nbsp;Fakultas pertanian dan Peternakan Universitas Tjut Nyak Dhien, merupakan sarana publikasi karya&nbsp;ilmiah hasil penelitian mahasiswa, dosen dan praktisi yang ada kaitannya dengan bidang peternakan.&nbsp; Jurnal Peternakan unggul terdapat artikel ilmiah dan penelitian diantaranya penelitian dasar maupun terapan serta karya ilmiah yang berisi informasi khususnya dibidang peternakan.</p> <p><a title="GS JPU" href="https://scholar.google.co.id/citations?hl=en&amp;user=bDB6r6sAAAAJ&amp;view_op=list_works&amp;authuser=1&amp;gmla" target="_blank" rel="noopener"><img src="/public/site/images/ejournal/Google_Scholar1.jpg"></a></p> Program Studi Peternakan, Fakultas Pertanian dan Peternakan, Universitas Tjut Nyak Dhien en-US Jurnal Peternakan Unggul 2655-691X The The Effect of the Quality of Meatball from Various Types of Chicken in Terms from Physicochemical Quality https://journal.utnd.ac.id/index.php/jpu/article/view/809 <p>Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh berbagai jenis daging ayam mempengaruhi kualitas bakso, yang dievaluasi dengan susut masak, protein, lemak, air, abu, dan karbohidrat. Penelitian dilakukan menggunakan percobaa laboratorium dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan enam perlakuan dan tiga ulangan. Perlakuan P0 menggunakan 100% daging ayam broiler sebagai kontrol, perlakuan P1 menggunakan 100% daging ayam petelur, perlakuan P2 menggunakan 100% daging ayam arab, perlakuan P3 menggunakan 100% daging ayam lokal, perlakuan P4 menggunakan 100% daging ayam joper, dan perlakuan P5 menggunakan 100% daging ayam KUB. Hasilnya ditunjukkan dengan analisis Bakso ayam broiler memiliki susut masak terendah (3,37%), sedangkan bakso ayam kampung memiliki sukot masak tertinggi (3,83%). Bakso ayam broiler memiliki kadar protein tertinggi (21,82%), dan kadar lemak tertinggi (7,21%), dan kadar air tertinggi (67,43%), dan terendah pada bakso ayam arab (64%). Bakso ayam broiler memiliki kadar abu tertinggi (1,70%), dan terendah pada bakso ayam kampung (1,53%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa bakso yang dibuat dari daging ayam petelur, ayam arab, ayam lokal, ayam joper, dan ayam KUB dapat digunakan sebagai pengganti daging ayam broiler, karena perbedaan jenis daging ayam tidak mempengaruhi susut masak, protein, lemak, air, abu, dan kadar karbohidrat.</p> agus susilo ##submission.copyrightStatement## 2023-10-13 2023-10-13 6 2 1 11 10.36490/jpu.v6i1.809 EFEKTIFITAS APLIKASI TOPIKAL EKSTRAK ECO ENZYME PLUS MIMBA (AZADIRACHTA INDICA A. JUSS) TERHADAP KURAP SKABIES PADA KAMBING PE https://journal.utnd.ac.id/index.php/jpu/article/view/904 <p><em>Scabies caused by the Sarcoptes scabiei mite is very costly to farmers. This disease affects many goat farms. This study aims to determine the effectiveness of treatment</em><em> by extract of eco enzyme plus mimba (Azadirachta Indica A. Juss) at</em><em> Peranakan Ettawa goats infected with scabies. In this study, goats were divided into three groups. The first group was goats with mild case, the second group with moderate case and the third group with severe case. Each goat was given topical treatment by spraying</em><em> extract of</em><em> eco enzyme </em><em>plus mimba (Azadirachta Indica A. Juss)</em><em> while rubbing on the smeared skin. The treatment was done three times every day. The data obtained were analyzed descriptively.&nbsp; The results showed that goats with topical spraying treatment using eco enzyme needed healing time for 4 days for mild cases, 7 days for moderate cases and 14 days for severe cases. </em></p> <p><em>Keywords</em><em> : </em><em>deadly, goat</em><em>,</em><em> harmful, ringworm</em><em>,</em><em> sarcoptes scabiei</em></p> Nurzainah Ginting ##submission.copyrightStatement## 2023-10-13 2023-10-13 6 2 12 17 10.36490/jpu.v6i1.904 Pengaruh Substitusi Daging Sapi Dengan Ikan Gabus (Channa striata) Terhadap Sifat Fisik Bakso https://journal.utnd.ac.id/index.php/jpu/article/view/823 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh substitusi daging sapi dengan ikan gabus terhadap sifat fisik dan mutu organoleptik bakso serta menentukan perbandingan substitusi terbaik berdasarkan sifat fisik dan mutu organoleptik bakso. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap yang terdiri dari 6 perlakuan P0 (100%) daging sapi, P1 (80% Daging sapi: 20% daging ikan gabus), P2 (70% daging sapi: 30% daging ikan gabus), P3 (60% daging sapi: 40% daging ikan gabus), P4 (50% daging sapi: 50% daging ikan gabus), P5 (100%) ikan gabus dan 4 ulangan. Parameter yang diukur dalam penelitian ini adalah pH, rendemen, susut masak, bentuk, aroma, warna, cita rasa, tekstur, kekenyalan dan penerimaan umum. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa bakso daging sapi dengan substitusi ikan gabus berpengaruh nyata (P&lt;0,01) terhadap organoleptik warna, dan cita rasa, namun tidak berpengaruh nyata (P&gt;0,05) terhadap organoleptik bentuk, tekstur, aroma, kekenyalan dan penerimaan umum. sedangkan uji fisik tidak berpengaruh nyata (P&gt;0,05) terhadap pH, rendemen dan susut masak</p> Harapin Hafid H ##submission.copyrightStatement## 2023-11-20 2023-11-20 6 2 18 23 10.36490/jpu.v6i1.823 Pengaruh Penurunan Laju Pemberian Pakan Konvensional Terhadap Parameter Kualitas Air dan Parameter Pertumbuhan Biologi Udang Vamame (Litopenaeus vannamei) dengan Model Tanpa Pergantian Air Menggunakan Molase Sebagai Sumber Karbo Oranik https://journal.utnd.ac.id/index.php/jpu/article/view/956 <p>The main problem in developing the intensive vaname shrimp (Litopenaeus vannamei) farming industry is the accumulation of toxic non-organic nitrogen. The source of non-organic nitrogen in brackish pond unit is the feed used in the shrimp brackish pond unit&nbsp;This study examines the effect of decreasing the rate of conventional feeding on water quality parameters and biological growth parameters of Vamame Shrimp (Litopenaeus vannamei) with a model without water exchange using molasses as an organic carbo source.&nbsp; &nbsp;Molasses can increase the growth of heterotrophic bacteria in shrimp ponds with a model without changing water. Heterotrophic has playing a role in controlling inorganic nitrogen as well as &nbsp;&nbsp;as natural food for shrimp in &nbsp;heterotrophic bacteria pond units. &nbsp;This research was carried out for two months, from March to April 2023 at the shrimp hatchery&nbsp; &nbsp;in Pantai Cermin District, Serdang Bedagai Regency, North Sumatra Province. The method used in this study is the experimental method. There were five treatments tested in the study, among others: (1) treatment without using molasses with&nbsp; 100 % conventional feeding ; (2) using molasses with 25% conventional feed; (3) using molasses with 50% conventional feed; (4) using molasses with 75% conventional feed and (5) using molasses with 100% conventional feed. Each treatment has three replicates.&nbsp;This study found that the rate of decrease in conventional feed&nbsp; had a significant effect on shrimp growth rate, feed conversion ratio and quality parameters in the model without water changes. The water results in this study clearly show that the best treatment in shrimp farming with a no-water exchange model uses molasses as a carbon source. The best treatment found in this study was the treatment using molasses with 75% conventional feeding rate at the level of C:N feed ratio = 20.0:1.</p> Pohan Panjaitan ##submission.copyrightStatement## 2023-11-20 2023-11-20 6 2 24 37 10.36490/jpu.v6i1.956 KEBERHASILAN INSEMINASI BUATAN PADA TERNAK SAPI DI KECAMATAN STABAT KABUPATEN LANGKAT https://journal.utnd.ac.id/index.php/jpu/article/view/824 <p><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat keberhasilan Inseminasi Buatan di Kecamatan Stabat Kabupaten Langkat. </span><span style="vertical-align: inherit;">Penelitian dilaksanakan di Kelurahan Sidumulyo Pantai Gemi Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara pada bulan April-Mei tahun 2022. Metode penelitian yang di gunakan adalah metode survey dengan menggunakan </span></span><em><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">kuesioner</span></span></em><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"> dan wawancara dengan peternak sapi di Kecamatan Stabat Kabupaten Langkat. </span><span style="vertical-align: inherit;">Pengambilan responden dilakukan dengan </span></span><em><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">simple random sampling</span></span></em><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"> (acak) sebanyak 50 orang peternak sapi di Kecamatan Stabat. </span><span style="vertical-align: inherit;">Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat keberhasilan IB di Di Kecamatan Stabat Kabupaten Langkat Sumatera Utara pada kategori baik dilihat dari Nilai S/C 1,51 dan C/R 48,24%.</span></span></p> <p>&nbsp;</p> MHD RAFLY FASYA Juli Mutiara Sihombing Emmy Kejora Karina Mia Berutu ##submission.copyrightStatement## 2023-11-20 2023-11-20 6 2 38 43 10.36490/jpu.v6i1.824 POLA RESISTENSI ANTIBIOTIK Escherihia Coli YANG DIISOLASI DARI PRODUK ASAL UNGGAS https://journal.utnd.ac.id/index.php/jpu/article/view/957 <p>Perkembangan resistensi antibiotika pada <em>E. coli</em> yang ditemukan pada produk ternak mengancam keamanan pangan asal hewan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola resistensi <em>E. coli</em> yang di isolasi dari produk unggas pada tingkat ritel. Penelitian ini melakukan isolasi dan identifikasi <em>E. coli</em> dari 30 sampel hati ayam yang berasal dari dua pasar tradisional di kota Medan, Sumatera Utara. Uji resistensi antibiotika dilakukan dengan menggunakan metode difusi cakram. Data resistensi antibiotika dan multid-drug resistance dianalisis dengan menggunakan WHONET 5.6. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebanyak 23.3% sampel hati ayam terkontaminasi oleh <em>E. coli</em>. Hasil uji resistensi antibiotik menunjukkan bahwa isolat <em>E coli</em> resisten terhadap ampicillin (100%), tetrasiklin (71%) dan ciprofloksasin (14%). Prevalensi MDR yang relatif tinggi yaitu sebesar 42.9% ditemukan pada studi ini.&nbsp; Indeks MAR yang diperoleh adalah antara 0.3-0.7 dengan rata-rata MAR adalah 0.3 pada tujuh isolat <em>E coli.</em></p> Tian Stella Audya Rita Rosmala Dewi Juli Mutiara Sihombing ##submission.copyrightStatement## 2023-11-20 2023-11-20 6 2 44 46 10.36490/jpu.v6i1.957 The influence Of Addition Of Red Galangal (Alpinia purpurata K. Schum) to weight loss, Microorganism and Organoleptic of Salted Egg with Different Concentration https://journal.utnd.ac.id/index.php/jpu/article/view/1029 <p>Eggs are highly nutritious as they are packed with multiple nutrients, especially fatty acids, protein, vitamin E, selenium, and so on. These nutrients confer resistance against multiple chronic diseases.The high protein and fat content causes duck eggs to be easily damaged by water evaporation and microorganism contamination. One of the efforts to maintain the quality of duck eggs is to make salted eggs with some innovation. One of the efforts to maintain the quality of duck eggs is to make salted eggs with the addition of red galangal (<em>Alpinia Purpurium K. Schum</em>). Salted eggs with the addition of red galangal (<em>Alpinia Purpurium K. Schum</em>) as a preservative and natural flavouring. This study aims to determine the effect of addition of&nbsp; <em>red galangal</em> (<em>alpinia purpurata k. Schum</em>) to weight loss, microorganism and organoleptic of salted egg with different concentration. It used a completely randomized design (CRD) with 4 treatments and 5 replications. The four treatments for salted egg A (0 %), B (35 %), C (45 %) and D (55 %).&nbsp; The parametes are weight loss, Microorganism and organoleptic. However, the results showed of study that different concentrations of red galangal addition significantly affected (P&lt;0,05) on weight loss, microorganism and aroma, but did not significantly affect on color, flavour and texture parameters.</p> Masyitah Masyitah ##submission.copyrightStatement## 2024-01-22 2024-01-22 6 2 47 60 10.36490/jpu.v6i2.1029