PENGARUH EFEKTIVITAS PENERAPAN PRESENSI FINGER PRINT DAN INSENTIF TERHADAP KUALITAS KERJA PEGAWAI KANTOR KECAMATAN KOTARIH KABUPATEN SERDANG BEDAGAI
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Efektivitas penerapan presensi finger print dan insentif terhadap kualitas kerja pegawai Kantor Kecamatan Kotarih Kabupaten Serdang Bedagai. Jumlah sampel 34 pegawai di kantor Kecamatan Kotarih Kabupaten Serdang Bedagai. Teknik analisis data yang penulis gunakan dalam penelitian ini yaitu deskriptif kuantitatif. Pengumpulan data yang digunakan adalah dengan menggunakan kuesioner yang diberikan kepada responden. Data diolah menggunakan SPSS 20.0 for windows. Teknik analisis data yang digunakan adalah Regresi Linear berganda, dengan Y = Y = 5.025+ 0.109X1 + 0.636X2 + e. Pernyataan ini dibuktikan hasil analisis diperoleh nilai t hitung untuk variabel penerapan presensi finger print (X1) sebesar 2.805 jika dibandingkan dengan nilai t tabel yang sebesar 1.695. Maka t hitung yang diperoleh lebih besar dari nilai t tabel atau 2.805> 1.695, kemudian terlihat pula bahwa nilai signifikansi lebih kecil dari nilai probabilitas 0.002 < 0.05 maka Ho ditolak dan Ha diterima sehingga variabel X1 memiliki kontribusi terhadap Y. Nilai t hitung untuk variabel Insentif (X2) sebesar 4.436 jika dibandingkan dengan nilai t tabel yang sebesar 1.695. Maka t hitung yang diperoleh lebih besar dari nilai t tabel atau 4.436 > 1.695, kemudian terlihat pula bahwa nilai sig lebih kecil dari nilai probabilitas 0.01 < 0.05 maka Ho ditolak dan Ha diterima sehingga variabel X2 memiliki kontribusi terhadap Y. Nilai f hitung adalah 62.725 dengan tingkat sig 0,000 oleh karena itu nilai sig 0,000 > 0,05 dan nilai F hitung 62.725> F tabel 2.91 hal ini menunjukkan bahwan Ho ditolak sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel independen X1, dan X2 secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel dependen Y. Nilai Ajusted R Square sebesar 0.789. Hal ini berarti bahwa pengaruh variable X1 dan X2 terhadap variable Y adalah sebesar 78.9%, sedangkan sisanya sebesar 0.211 atau 21.1% dipengaruhi variabel lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini.
