PENGARUH KONSENTRASI DAN WAKTU APLIKASI PUPUK ORGANIK CAIR (POC) TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN JAGUNG (Zea mays L.)
Abstract
Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kombinasi konsentrasi dan waktu aplikasi Pupuk Organik Cair (POC) terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman jagung (Zea mays L.).
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial. Faktor pertama adalah Konsentrasi pupuk organik cair HANTU yang terdiri dari 4 level, yaitu 0 ml/liter air, 2 ml/liter air, 4 ml/liter air dan 6 ml/liter air. Faktor kedua adalah Waktu Aplikasi pupuk organik cair HANTU yang terdiri dari 3 level, yaitu 5 HST, 10 HST dan 15 HST. Data yang diperoleh dianalisa menggunakan tabel Anova.
Berdasarkan hasil analisa sidik ragam menunjukkan tidak adanya interaksi antara Konsentrasi dengan Waktu Aplikasi pupuk organik cair terhadap tinggi tanaman, jumlah daun dan diameter batang tanaman jagung di semua umur pengamatan, namun pada faktor tunggal Konsentrasi pupuk organik cair menunjukan pengaruh terhadap variabel pengamatan tinggi tanaman dan jumlah daun tanaman jagung. Tinggi tanaman terbaik terdapat pada perlakuan konsentrasi 6 ml, dan jumlah daun terbaik terdapat pada perlakuan konsentrasi 6 ml. Sedangkan pada variabel diameter batang tanaman tidak menunjukan perbedaan yang signifikan. Pada variabel pengamatan fase generatif menunjukan adanya interaksi sangat nyata antara Konsentrasi dengan Waktu Aplikasi pupuk organik cair terhadap berat 1000 biji. Berat 1000 biji terbesar ditunjukan oleh perlakuan kombinasi konsentrasi 6 ml dengan waktu aplikasi 15 HST dengan nilai 332.267 gr. Sedangkan pada variabel panjang tongkol, berat tongkol berklobot dan berat tongkol tanpa klobot hanya menunjukan pengaruh pada faktor tunggal Konsentrasi pupuk organik cair.
Downloads
References
Adiwiganda, 2007. Manajamen Tanah dan Pemupukan Perkebunan Kelapa Sawit . Jogjakarta. Gadjah Mada University Press.
Aisyah, D.S., T. Kurnianti, S. Mariam, B. Joy, M. Damayani, T. Syammusa, N. Nurlaeni, A. Yuniarti, E. Trinurani, Y. Machfud, 2008. Pupuk dan Pemupukan. Bandung. Unpad Press.
Azhari F., E. Efendi, Ansoruddin. 2019. Respon Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Jagung Pulut (Zea mays ceratina) Hibrida F1 Victoria Terhadap Aplikasi Pupuk NPK Mutiara dan ZPT HANTU. Agricultural Research Journal. Volume 15 No 3, 2019
Badan Pusat Statistik dan Direktorat Jenderal Tanaman Pangan. 2013. Statistik pertanian. Badan Pusat Statistik dan Direktorat Jenderal Tanaman Pangan.
Barnito, N. 2009. Budidaya Tanaman Jagung. Yogyakata : Penerbit Suka Abadi. 96 hal.
Basri Hasan. 2008. Dasar-dasar Agronomi. PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta.
Bastiana, Arief, U. Trisnaningsih dan S.Wahyuni. 2013. Pengaruh Konsentrasi Pupuk Organik Cair Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Jagung Manis (Zea mays var.saccharata Sturt.) Kultivar Bonanza F1. Jurnal Agrijati. 22:(1). 1-20.
Besari, D. K. 2015. Uji Keefektifan Pupuk Bio-Slurry Cair dan Kombinasinya Dengan Pupuk Anorganik Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanama Kacang Tanah (Archis hypogea L.). [Skripsi]. Fakultas Pertanian, Universitas Lampung. Bandar Lampung. 11-17 hal.
Budiman, H. 2016. Buku Sukses Bertanam Jagung. Yogyakarta : Penerbit Pustaka Baru Press.
Cahyono, B. 2003. Teknik Dan Strategi Budidaya Sawi Hijau. Yayasan Pustaka Nusantara, Yogyakarta
Damanik, M. M. B., Bachtiar E. H., Fauzi, Sarifuddin, dan Hamidah, H. 2011. Kesuburan Tanah dan Pemupukan. USU Press, Medan. hal. 262.
Dwi, L. 2018. Pengaruh Pupuk Organik Cair (POC) Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Jagung (Zea Mays L.) Lokal Bebo Dan Kandora Asal Tana Toraja Sulawesi Selatan. Skripsi Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Pengetahuan Alam Universitas Hasanuddin Makasar, Makasar.
Dwijoseputro, D. 2005. Dasar-dasar Mikrobiologi. Djembatan, Jakarta.
Hakim, Nyakpa dan A.M Lubis. 1986. Dasar-dasar Ilmu Tanah. Universitas Lampung, Lampung
Handayani, R.D., 2014. Pengaruh Pemberian Pupuk Organik Cair dan Pupuk Anorganik terhadap Pertumbuhan dan Produksi Jagung Manis (Zea mays saccharata L.). Jurnal Wahana Inovasi. 3 (2).2089-8592.
Harjadi, M. M. Sri Setyati. 2006. Pengantar Agronomi. Gramedia, Jakarta. 197 hlm.
Husnain, 2020. Rekomendasi pupuk N, P, dan K Spesifikasi untuk tanaman padi jagung dan kedelai pada lahan sawah (per kecamatan). Jakarta:Badan Penelitian dan Perkembangan Pertanian.Kementrian Pertanian. Hal. 217
Irmayani, T. 2011. Pengaruh Pemberian Pupuk Nitrogen Timbulnya Penyakit Daun Tanaman Jagung (Zea mays L.) Pada Beberapa Varietas di Lapangan. Skripsi Fakultas Pertanian Universitas Sumatra Utara.
Karnilawati, Sufardi, dan Syakur, 2013. Fosfat tersedia, serapannya serta pertumbuhan jagung (Zea mays L.) akibat amelioran dan mikoriza pada andisol. Jurnal Manajemen Sumberdaya Lahan 2(3): 231-239.
Kresnatita, S., Koesriharti dan S. Mudji, 2013. Pengaruh Rabuk Organik Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Jagung Manis. Indonesian Green Technology Journal.2 (1).
Ayu, Linca Kusuma. 2022. Pengaruh Pemberian Pupuk Organik Urin Kelinci dan Waktu Aplikasi Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Jagung Manis Ungu (Zea mays var Ceratina Kulesh). Skripsi Jurusan Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Islam Kadiri. Kediri.
Lingga, P. Marsono. 2001. Penunjuk penggunaan pupuk. Penebar Swadaya. Jakarta.
Marvelia, A., S. Darmanti, dan S. Parman. 2006. Produksi tanaman jagung manis (Zea mays L. Saccharata) yang diperlakukan dengan kompos kascing dengan dosis yang berbeda. Buletin Anatomi dan Fisiologi 14(2):7-18.
Mimbar, S.M. 1990. Pola Pertumbuhan dan Hasil Jagung Kretek Karena Pengaruh Pupuk N. Jurnal Agrivita 13 (3): 82-89.
Novizan, 2002. Petunjuk Pemupukan yang Efektif. PT. Agromedia Pustaka. Jakarta.
Nurul C, R. T. Purnamasari dan A. Z. Arifin, 2018. Pengaruh Konsentrasi Pupuk Organik Cair Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Jagung Manis (Zea mays saccharata Sturt.). Jurnal Agrotek Merdeka Pasuruan. 2 (1). 1-7.
Paeru, R.H., dan Dewi, T.Q., 2017. Panduan Praktis Budidaya Jagung. Jakarta.
Parnata, A. S., 2010. Meningkatkan Hasil Panen Dengan Pupuk Organik. Jakarta. Agromedia Pustaka. Penebar Swadaya. Cetak 1.
Pasaribu, M. S., W. A. Barus dan H. Kurnianto. 2011. Pengaruh Konsentrasi dan Interval Waktu Pemberian Pupuk Organik Cair (POC) Nasa Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Jagung Manis (Zea mays saccharata Sturt). Jurnal Agrium. 17 (1): 46-52
Prasetyo, W. 2013. Pengaruh Beberapa Macam Kombinasi Pupuk Organik dan Anorganik Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Jagung Manis (Zea Mays sacchara Sturt). Jurnal Produksi Tanaman 1 : 79-86.
Purwono dan Hartono R., 2005. Bertanam Jagung Unggul. Penebar Swadaya Jakarta. Jakarta.
Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan. 2013. Deskripsi Varietas Unggul Jagung. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Kementerian Pertanian. Maros, 94 hal
Puspadewi, S., W. Sutari dan Kusumiyati, 2014 Pengaruh Konsentrasi Pupuk Organik Cair (POC) dan Dosis Pupuk N, P, K, Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Jagung Manis (Zea mays L. Saccharata Sturt.) Kultivar Talenta. Jurnal Agriculture. 1(4): 198-205.
Ridwan, H. M., M, Nurdin dan S. Ratih. 2015. Pengaruh Paenibacillus polymyxa dan Pseudomonas fluorescens Dalam Molase Terhadap Keterjadian Penyakit Bulai (Perenosclerospora maydis L.) Pada Tanaman Jagung Manis. Jurnal Agrotek Tropika, 3 (1): 144-147.
Roidi, A. A. 2016. Pengaruh pemberian pupuk cair daun lamtoro (Leucaena Leucocephala) terhadap pertumbuhan dan Produktivitas Tanaman Sawi Pakcoy (Brasicca chinensis L.). Universitas Sanata Dharma. Yogyakarta.
Sangadji, Z. 2018. Pengaruh Konsentrasi Dan Waktu Aplikasi Pupuk Organik Cair Nasa Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Tanaman Jagung Manis Pada Tanah Sawah. Jurnal Median, 10 (1), 18-27.
Sarief, S., 1992. Kesuburan dan Pemupukan Tanah Pertanian. Pustaka Buana,
Bandung.
Styati, S.H., 2007. Petunjuk Pemupukan. Jakarta. Simplex.
Suhendra, Safrudin, H. Gunawan, 2019. Pengaruh Pemberian Pupuk Organik Cair(POC) HANTU dan NPK Cair Gandastar Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Mentimun (Cucumis sativus L.). Agricultural Research Journal. Volume 15 No 1, 2019
Sumarmo, M. S., 1993. Sistem Unsur Hara Tanaman. Universias Brawijaya. Malang.
Supriadi, S. 2007. Kesuburan Tanah di Lahan Kering Madura. Embryo. Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian. 4 (2): 124-131.
Suriatna, S., 1992. Pupuk dan Pemupukan. Jakarta: Mediatam Sarana Perkasa.
Suseno, H. 1981. Fisiologi Tumbuhan, Metabolisme Dasar dan beberapa Aspeknya. Departemen Botani. Fakultas Pertanian IPB. Bogor.
Sutejo, M.M. dan Katasapoetra 2002. Pupuk dan Cara Pemupukan. Jakarta : Rineka Cipta
USDA. 2018. Classification for Kingdom Plantae Down to Species Zea mays L.Classification. United States Department of Agriculture Natural Resources Conservati Service. https://plants.usda.gov/java/ClassificationS ervlet?source=display&classid=ZEMA. Diakses 13 Juli 2020.
Verena, 2020. Penyakit Gosong Bengkak Pada Tanaman Jagung. Diakses 9 April 2022 dari http://cybex.pertanian.go.id/mobile/artikel/91824/PENYAKIT-GOSONG-BENGKAK--PADA-TANAMAN-JAGUNG-/
Wijaya, 2006. Pengaruh Dosis Pupuk Nitrogen dan Jumlah Benih Perlubang Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Bayam. Jurnal AGRIJATI. Cirebon. Fakultas Pertanian UNSWAGATI.
Wirosoedarmo R., A.T. Sutanhaji., E.Kurniati., dan R. Wijayanti 2011. Evaluasi Kesesuaian Lahan Untuk Tanaman Jagung Menggunakan Metode Analisis Spasial. Jurnal Agritect. 31(1).
