Pemanfaatan Limbah Cair Tahu dan Pupuk NPKMg terhadap Pertumbuhan Vegetatif Bibit Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.)

  • Boy Patianta Ginting Alumnus Program Studi Budidaya Perkebunan, Fakultas Pertanian dan Peternakan, Universitas Tjut Nyak Dhien, Medan 20123, Sumatera Utara, Indonesia
  • Erfan Wahyudi Program Studi Budidaya Perkebunan, Fakultas Pertanian dan Peternakan, Universitas Tjut Nyak Dhien, Medan 20123, Sumatera Utara, Indonesia
  • Tengku Boumedine Hamid Zulkifli Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian dan Peternakan, Universitas Tjut Nyak Dhien, Medan 20123, Sumatera Utara, Indonesia

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pemanfaatan limbah cair tahu dan pupuk NPKMg terhadap pertumbuhan vegetatif bibit kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq) di pembibitan awal. Penelitian dilaksanakan di Desa Karang Rejo Kecamatan Medan Polonia, Medan. Penelitian dilaksanakan pada Juni sampai September 2015. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial terdiri dari dua faktor. Faktor pertama:  pemberian pupuk NPKMg dengan 3 taraf : P0= tanpa pupuk NPKMg, P1= pupuk NPKMg 2 g/polibag, P2= pupuk NPKMg 4 g/polibag, P3= pupuk NPKMg 6 g/polibag. Faktor kedua: pemberian limbah cair tahu 4 taraf: L0= tanpa limbah cair tahu, L1= limbah cair tahu 80 ml/polibag, L2= limbah cair tahu 160 ml/polibag, L3= limbah cair tahu 240 ml/polibag. Peubah yang diamati: tinggi tanaman (cm), luas daun (cm2), berat basah tanaman (g), berat kering tanaman (g). Hasil penelitian menunjukkan pemberian pupuk NPKMg menunjukkan berpengaruh nyata pada tinggi tanaman, luas daun, berat basah dan berat kering tanaman. Pemberian limbah cair tahu dan interaksinya berpengaruh tidak nyata pada semua peubah amatan dalam penelitian ini.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Anggraini, S., Aji, S., dan Sitorus B. 2018. Pengaruh pemberian limbah cair tahu dan interval waktu terhadap pertumbuhan tanaman bibit kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq.) di pre nursery. Agroprimatech, 2(1), 25-35. http://jurnal.unprimdn.ac.id/index.php/Agroprimatech/article/view/773.

Chan, F., dan Tobing, E. L. 1982. Pemupukan bibit kelapa sawit. Pedoman Teknis. Buletin Pusat Penelitian Perkebunan Marihat, Pematang Siantar, Sumut.

Dartius. 1995. Fisiologi tanaman. USU, Medan.

Fahlei, R., Rahayu, E., dan Kautsar, V. 2017. Pengaruh pemberian air kelapa dan limbah cair ampas tahu pada tanah regosol terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit di pre nursery. Jurnal Agromast, (2(1), p.13.http://36.82.106.238:8885/jurnal/index.php/JAI/article/view/845.

Lakitan, B. 2004. Dasar-dasar fisiologi tumbuhan. Raja Grafindo Persada. Jakarta

Lingga. 1991. Aneka jenis tanam. Penebar Swadaya. Jakarta.

Lubis, A.U. 1992. Kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq) di Indonesia. Balai Penelitian Marihat. Sumatera Utara. Hal. 1-393.

Mangoensoekarjo, S. 2007. Manajemen tanah dan pemupukan budidaya perkebunan. Gadjah Mada Universty Press, Yogyakarta. Hal. 1-385.

Musnamar.2006. Dosis Pupuk Kandang Untuk Tanaman Semusim.CV. Simelex Argo Media Pustaka. Depok Estate.

PPKS, 2001. Budidaya Kelapa Sawit. Pusat Penelitian Kelapa Sawit. Medan.

Purnomo, A. R., Kristalisasi, E. N., dan Firmansyah, E. 2017. Pengaruh dosis dan interval waktu penyiraman limbah cair pabrik tahu terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq.) di pre nursery. Jurnal Agromast, 2(2), p.8. http://36.82.106.238:8885/jurnal/index.php/JAI/article/view/381.

Sastrosayono, S. 2008. Budidaya kelapa sawit. AgroMedia Pustaka. Jakarta

Setyati H. S. 2008. Pengantar agronomi. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta,

Suharti, N., Sulaiman, S., Febriyenti, E. Z., Suardi, M., Ben, E. S., & Djamaan, A. (2016). Effect of bioblend polystyrene/polycaprolactone and polystyrene/starch utilization toward coating thickness and release of active substance from urea granule. Der Pharma Chem, 8, 83-87.

Sumpena. 2001. Aneka jenis pupuk dan penggunaannya. Penebar Swadaya. Jakarta

Sutejo, M. 2002. Pupuk dan cara pemupukan. Rineka Cipta, Jakarta.

Suwardjono. 2003. Penerapan pertanian organik. Khusus: Yogyakarta.

Syarief, S. 2003. Kesuburan dan pemupukan tanah pertanian. Pustaka Buana. Jakarta

Tjitrosoepomo, G. 1985. Morfologi tumbuhan. Gajah Mada University Press.Yogyakarta.

Triharso. 1994. Dasar-dasar perlindungan pupuk pada tanaman. UGM, Yogyakarta.

Tusner, R. U., dan Gilbanks, R. A. 1972. Oil palm culbuation and manajemen, Malaysia.

Published
2019-10-21
How to Cite
Ginting, B. P., Wahyudi, E., & Zulkifli, T. B. H. (2019). Pemanfaatan Limbah Cair Tahu dan Pupuk NPKMg terhadap Pertumbuhan Vegetatif Bibit Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.). Agrinula : Jurnal Agroteknologi Dan Perkebunan, 2(2), 33-38. https://doi.org/10.36490/agri.v2i2.132

Most read articles by the same author(s)