Sosialisasi Kepada Masyarakat Tentang Membeli dan Menggunakan Obat Secara Aman

  • eva sartika dasopang universitas tjut nyak dhien
  • Nilsya Febrika Zebua Universitas Tjut Nyak Dhien
  • Siti Muliani Julianty Universitas Tjut Nyak Dhien
Keywords: apoteker, ginjal akut, obat, sirup

Abstract

Masyarakat gelisah dengan berkembangnya penyakit ginjal akut akibat konsumsi obat sediaan sirup. Kekwatiran ini mendorong Bpom dan para apoteker melakukan kegiatan pengabdian masyarakat tentang membeli dan menggunakan obat secara aman. Kegiatan pengabdian ini dilakukan pada kelurahan sumber karya kecamatan binjai timur dengan masyarakat yang dikunjungi langsung ke rumahnya dan dilakukan wawancara secara langsung. Hasil menunjukkan tingkat informasi mengenai membeli obat ditempat yang resmi sebesar 100%, tingkat pengetahuan mengenai  waktu kadarluarsa obat setelah dibuka masuk dalam kategori cukup yaitu 40%,, obat sirup yang paling banyak dikonsumsi oleh masyarakat sekitar adalah sirup obat demam, flu dan batuk. Masyarakat mendapatkan informasi menegenai kasus gagal ginjal sangat tinggi yaitu 100% dan informasi diperoleh terbesar dari media telvisi 70%.

References

BPOM. (2020). Penjelasan Badan POM RI Tentang Klaim Produk Herbal yang Dapat Menyembuhkan Pasien COVID-19.
BPOM RI. (2017). Klarifikasi Penjelasan tentang Isu Keamanan Pangan Produk Rekayasa Genetik.
Walean, M., Rumondor, R., Maliangkay, H. P., Rostina Melpin, dan, Manado, P., Studi Farmasi, P., & Tinggi Ilmu Kesehatan Trinita Manado, S. (2018). Pengaruh pemberian ekstrak etanolKulit Batang Pakoba (Syzygium sp.) terhadap gambaran hispatologi ginjal tikus putih yang diinduksietilen glikol. Chem. Prog, 11(1). https://doi.org/10.35799/cp.11.1.2018.27613
Published
2023-01-07
How to Cite
dasopang, eva, Zebua, N., & Julianty, S. (2023). Sosialisasi Kepada Masyarakat Tentang Membeli dan Menggunakan Obat Secara Aman. Jurnal Pengabdian Masyarakat Tjut Nyak Dhien, 2(1), 94-98. https://doi.org/10.36490/jpmtnd.v2i1.561

Most read articles by the same author(s)