Pencegahan Penyakit Kardiovaskuler Bagi Masyarakat

  • Fenny Hasanah Universitas Tjut Nyak Dhien
  • Dea Anggreini Fakultas Farmasi Universitas Tjut Nyak Dhien
  • Sudewi Sudewi Universitas Tjut Nyak Dhien
  • Nurmala Sari Universitas Tjut Nyak Dhien
  • Karolina Sitepu Universitas Tjut Nyak Dhien
Keywords: Sosialisasi, Penyuluhan, Penyakit Kardiovaskulert, Pencegahan

Abstract

Sistem kardiovaskular umumnya merupakan sistem yang bertanggung jawab untuk mengangkat oksigen, mengedarkan darah dan nutrisi keseluruh tubuh, dan membawa semua produk limbah. Sistem ini mencakup darah, jantung dan pembuluh darah. Pembuluh darah dan Jantung tidak dapat berfungsi dapat disebabkan biasanya oleh penyakit kardiovaskular, Cara pola makan dengan makanan tinggi lemak, kebiasaan merokok, konsumsi alkohol, kurangnya aktivitas olahraga menjadi pemicu munculnya penyakit kardiovaskular. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan pemahaman dan wawasan masyarakat terkait Penyakit kardiovaskuler dan bagaimman cara pencegahannya. Sosialisasi ini dilakukan secara langsung dengan metode penyampaian materi dan diskusi serta pemberian brosur kepada masyarakat. Tanggapan masnyarakat cukup baik pada kegiatan ini. Hasil dari kegiatan ini terjadinya peningkatan pemahaman masyarakat. Hasil survei di analisis menggunakan uji statistik deskriptif, dimana data ditampilkan dalam bentuk persentase (%) dan frekuensi (n), terdapat 54 responden (90%) mengetahui apa yang dimaksud dengan penyakit kardiovaskuler.

References

Arumsari W, Marchamah DN, Dilaga J, Putri RA, Strategi Pencegahan dan Pengendalian Faktor Risiko Penyakit Kardiovaskuler melelui Peningkatan Pengetahuan dan Pengukuran Kesehatan. Adi Widya Jurnal Pengabdian Masyarakat. 2023. 7(1):131-140
Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Laporan hasil riset kesehatan dasar (RISKESDAS) nasional 2007. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia; 2008.
Depkes RI. Pro À l Kesehatan Indonesia 2009. Jakarta: Departemen Kesehatan RI; 2010.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI). Arah dan Kebijakan Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tahun 2020-2024. Jakarta: Kemenkes RI; 2020.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI). Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) Laporan Nasional Riskesdas 2018. Jakarta: Kemenkes RI; 2019.
Maharani A, Sujarwoto, Praveen D, Oceandy D, Tampubolon G, Patel A. Cardiovascular disease risk factor prevalence and estimated 10-year cardiovascular risk scores in Indonesia: The SMARThealth Extend study. PLOS ONE. 2019;14(4):e0215219.
Mboi N, Murty Surbakti I, Trihandini I, Elyazar I, Houston Smith K, Bahjuri Ali P, et al. On the road to universal health care in Indonesia, 1990-2016: a systematic analysis for the Global Burden of Disease Study 2016. The Lancet. 2018;392(10147):581-91. 4.
Purnamasari D. The Emergence of Non-communicable Disease in Indonesia. Acta Med Indones. 2018;50(4):273-4. 3.
Riza Fikriana. 2018. Sistem Kardiovaskuler. Deepublish Publisher.
Roth GA, Johnson C, Abajobir A, Abd-Allah F, Abera SF, Abyu G, et al. Global, Regional, and National Burden of Cardiovascular Diseases for 10 Causes, 1990 to 2015. J Am Coll Cardiol. 2017;70(1):1-25. 2.
Sulastomo H, Kusumawati R, Jusuf SA, Raharjo SS, Susilawati TN, Suselo YH, et. al., Edukasi Pencegahan dan Deteksi Dini Penyakit Kardiovaskuler di Masa Pandemi Covid -19. SSEJ. 2023. Vol 3 (1): 12 – 18
World health Organization. 2007. Prevention of cardiovascular disease: guidelines for assessment and management of cardiovascular risk. Geneva.
Published
2024-08-07
How to Cite
Hasanah, F., Anggreini, D., Sudewi, S., Sari, N., & Sitepu, K. (2024). Pencegahan Penyakit Kardiovaskuler Bagi Masyarakat. Jurnal Pengabdian Masyarakat Tjut Nyak Dhien, 3(2), 64-69. https://doi.org/10.36490/jpmtnd.v3i2.1308