Penyuluhan DAGUSIBU Obat Sebagai Upaya Promotif Kesehatan Bagi Siswa-Siswi SMA Negeri 4 Medan

  • Nilsya Febrika Zebua Universitas Tjut Nyak Dhien
  • Ernawaty Ginting Universitas Tjut Nyak Dhien
  • Yangie Dwi Marga Pinanga Universitas Tjut Nyak Dhien
  • Vivi Sofia Universitas Tjut Nyak Dhien
  • Nurul Karima Universitas Tjut Nyak Dhien
Keywords: Dagusibu, Kuesioner, Obat, Penyuluhan, SMA Negeri 4 Medan.

Abstract

Pengetahuan tentang Dagusibu dikalangan remaja saat ini tergolong minim, mereka hanya menganggap bahwa apotek ataupun toko obat merupakan tempat mendapatkan obat, apakah itu golongan obat bebas, bebas terbatas, maupun obat keras, mereka menganggap tidak ada perbedaan diantara keduanya, selain itu pengetahuan tentang penyimpanan obat masih sangat minim mereka dapatkan, mereka menganggap penyimpanan obat dalam bentuk sirup harus disimpan di lemari pendingin. Kebiasaan ini masih saja terjadi, untuk pembuangan obat yang memiliki cara tersendiri juga masih minim diketahui dikalangan remaja, sehingga perlu dilakukan sosialisasi terhadap teknik Dagusibu (Dapatkan, Gunakan, Simpan, dan Buang Obat) dikalangan remaja dalam hal ini dilakukan terhadap siswa-siswa SMA Negeri 4 Medan. Metode pengabdian ini dilakukan secara ceramah, tanya jawab, dan kuesioner untuk menilai pemahaman siswa terkait dengan Dagusibu. Kegiatan ini diikuti oleh 35 orang siswa/i di SMA Negeri 4 Medan pada tanggal 08 November 2023. Pada kegiatan ini menunjukkan bahwa pengetahuan siswa/i di SMA Negeri 4 terkait dengan Dagusibu memiliki tingkatan pengetahuan yang baik, hal ini dapat dilihat dari hasil kuesioner yang dilakukan pada saat sebelum dilakukan sosialisasi dalam bentuk ceramah mengalami kenaikan rata-rata sekitar 19,58% yang awalnya sudah memiliki persentase yang tinggi secara berurut untuk pengetahuan tentang mendapatkan obat dari sumbernya sebanyak 70,7% menjadi 84,3%; menggunakan obat untuk penyakit yang tepat berkisar dari angka 64,8% menjadi 81,9%; menyimpan obat sesuai dengan bentuk sediaannya berkisar dari angka 58,1% menjadi 81,0% dan membuang obat dengan benar berkisar dari 55,2% menjadi 80,0%. Hal ini membuktikan bahwa tingkat pemahaman siswa/i SMA Negeri 4 Medan tentang Dagusibu sangat baik.

References

Astuti, E. J., & Hidayati, I. R. (2021). Edukasi Dagusibu Dan Pengenalan Apoteker Cilik (Apocil). Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(3).
Astutiningsih, C., Tjahjani, N. P., & Listyani, L. (2021). Pengenalan Profesi Apoteker dan Mengenali Obat Sejak Usia Dini. Jurnal Abdidas, 2(3). https://doi.org/10.31004/abdidas.v2i3.344
Bahua, M. I. (2015). Teknik Penyuluhan dan Pemberdayaan Masyarakat. In Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951–952.
Devriany, A. (2021). Peningkatan Pengetahuan Anak Sekolah Dasar tentang Dampak Jajan Sembarangan Bagi Kesehatan. Poltekita: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(2). https://doi.org/10.33860/pjpm.v2i2.395
Dominica, D., Pertiwi, R., & Triawan, D. A. (2021). Penyuluhan Tentang Dagusibu Pada Anggota Pkk Di Kecamatan Singaran Pati Kelurahan Lingkar Timur, Kota Bengkulu. Logista - Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(1). https://doi.org/10.25077/logista.5.1.166-172.2021
Ervianingsih, E., Hurria, H., Astari, C., Zahran, I., Mursyid, M., & Samsi, A. S. (2020). Pengabdian Kefarmasian “Ayo Buang Sampah Obat” di Kelurahan Latuppa Kecamatan Mungkajang Kota Palopo Provinsi Sulawesi Selatan. RESONA : Jurnal Ilmiah Pengabdian Masyarakat, 3(2). https://doi.org/10.35906/resona.v3i2.381
Kurniawan, A. H., Cartika, H., Elisya, Y., & ... (2021). Peningkatan Pengetahuan Terhadap Pengelolaan Dagusibu Obat Melalui Pelatihan Simulasi Kotak Simpan Obat di Kecamatan Johar Baru Tahun 2019. … Masyarakat …, 4(1).
Nurmala, S., Ambarwati, R., & Oktaviani, E. (2019). Peningkatan Keingintahuan Masyarakat Mengenai Penggunaan Obat Yang Baik Dan Benar. Dharmakarya, 8(2). https://doi.org/10.24198/dharmakarya.v8i2.22323
Prabandari, S., & Febriyanti, R. (2016). Sosialisasi Pengelolaan Obat Dagusibu(Dapatkan, Gunakan, Simpan, Buang) Di Kelurahan Pesurungan Kidul Kota Tegal Bersama Ikatan Apoteker Indonesia Tegal. Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi, 5(1). https://doi.org/10.30591/pjif.v5i1.316
Pratomo, G. S., Mulia, D. S., & Qamariah, N. (2016). Sosialisasi Gerakan Keluarga Sadar Obat (GKSO) di Desa Tabore Kecamatan Mantangai Kabupaten Kapuas Kalimantan Tengah. Jurnal Surya Medika, 2(1). https://doi.org/10.33084/jsm.v2i1.365
Pujiastuti, A., & Kristiani, M. (2019). Sosialisasi DAGUSIBU (Dapatkan, Gunakan, Simpan, Buang) obat dengan benar pada guru dan karyawan SMA Theresiana I Semarang. Indonesian Journal of Community Services, 1(1). https://doi.org/10.30659/ijocs.1.1.62-72
Rahmat Ismail, Moh. Perdana M. Mo’o, & Abulkhair Abdullah. (2022). Pelatihan DAGUSIBU (Dapatkan, Gunakan, Simpan, Buang) Di Kelurahan Kampung Jawa, Kecamatan Tondano Utara, Kabupaten Minahasa. Jurnal Pengabdian Masyarakat Nusantara, 3(4). https://doi.org/10.57214/pengabmas.v3i4.88
Rasdianah, N., & Uno, W. Z. (2022). Edukasi Penyimpanan dan Pembuangan Obat Rusak / Expire date dalam Keluarga. Jurnal Pengabdian Masyarakat Farmasi : Pharmacare Society, 1.
Sari, O. M., Anwar, K., & Putri, I. P. (2021). Tingkat Pengetahuan Dalam Penyimpanan Dan Pembuangan Obat Di Rumah Pada Masyarakat Kota Banjarbaru Kalimantan Selatan. Cendekia Journal of Pharmacy, 5(2).
Stiani, S. N., Yusransyah, Y., Addini, S., Halimatusyadiah, L., Fathiyati, F., Rizqi, S. M., Rahayu, D. I. S., & Safitri, H. D. (2023). Edukasi Penggunaan Obat pada Bulan Ramadhan Ditinjau dari Segi Kesehatan dan Islam Di SMK Babunajah Pandeglang. Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 8(3). https://doi.org/10.30653/jppm.v8i3.486
Published
2024-01-29
How to Cite
Zebua, N., Ginting, E., Pinanga, Y., Sofia, V., & Karima, N. (2024). Penyuluhan DAGUSIBU Obat Sebagai Upaya Promotif Kesehatan Bagi Siswa-Siswi SMA Negeri 4 Medan. Jurnal Pengabdian Masyarakat Tjut Nyak Dhien, 3(1), 44-52. https://doi.org/10.36490/jpmtnd.v3i1.1013

Most read articles by the same author(s)