PRODUKSI PROTEIN KASAR DAN SERAT KASAR PADA RUMPUT RAJA (Pennisetum purpuroides) DAN RUMPUT PASPALUM (Paspalum atratum) DENGAN CARA PEMBERIAN PUPUK YANG BERBEDA

  • Karina Mia Berutu Universitas Tjut Nyak Dhien, Medan
  • Andri Setiawan Universitas Tjut Nyak Dhien, Medan
Keywords: Produksi, Protein Kasar, Serat Kasar, Rumput, pupuk.

Abstract

Produksi Protein Kasar dan Serat Kasar Pada Rumput Raja (Pennisetum purpuroides) dan Rumput Paspalum (Paspalum atratum) Dengan Cara Pemberian Pupuk Yang Berbeda perlu diteliti. Penelitian dilaksanakan di lahan UPT-IB Dinas Peternakan Dan Kesehatan Hewan Provinsi Sumatera Utara Jln. Gatot Subroto Km 7 No.25 Medan selama 3 bulan. Metode penelitian dilakukan dengan menggunakan Split Polt Design dengan rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri dari mainplot dan subplot yang masing – masing memiliki 2 level sehingga total perlakuan adalah 4 perlakuan dengan 6 ulangan. Parameter penelitian adalah produksi protein kasar dan serat kasar. Hasil penelitian menunjukkan produksi protein kasar pada rumput Raja adalah sebesar 3,65 g/m2 dan rumput Paspalum sebesar 2,16 g/m2 sedangkan produksi serat kasar pada rumput Raja adalah sebesar 7,39 g/m2 dan rumput paspalum sebesar 4,73 g/m2. Produksi protein kasar dan serat kasar rumput pada perlakuan jenis tanaman Raja dan rumput Paspalum memberikan hasil yang sangat berbeda nyata, sedangkan pada perlakuan pupuk dan interaksi memberikan hasil yang tidak nyata. Disarankan bahwa pada penanaman rumput Raja dan rumput Paspalum dapat menggunakan pupuk kompos sebesar ±5 ton/ha karena dapat menggantikan penggunaan pupuk urea.

Published
2018-07-10